WELCOME

Minggu, 02 September 2012

Dampak CO2 Terhadap O3



Saat ini sedang marak dilakukan kampanye-kampanye dan demo mengenai pemanasan global. Masyarakat pada umumnya antara peduli dan tidak peduli dengan pemanasan global yang sedang terjadi, atau mungkin hanya sebagian kecil masyarakat saja yang peduli. Kita semua sama-sama tahu, salah satu penyebab menipisnya lapisan ozon (O3) ialah karbondioksida (CO2) yang pada umumnya dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna, seperti pembakaran sampah non-organik, asap dari kendaraan bermotor, dan selain itu juga dengan banyaknya penebangan hutan di Indonesia, maka gas karbondioksida yang semakin hari sembakin banyak menjadi tidak terkontrol lagi, karena hutan sebagai salah satu sarana untuk mengurangi jumlah karbondioksida sudah jauh berkurang.

Bumi kita sebagai satu-satunya tempat untuk kita hidup sudah seharusnya kita jaga dengan baik. Aktivitas-aktivitas yang menghasilkan gas karbondioksida memang tidak dapat terelakkan lagi, tetapi kita dapat membantu mengurangi pemanasan global dengan mengurangi aktivitas-aktivitas tersebut dan dengan tidak terus menerus menebang hutan yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu; ini berarti kita tidak boleh terlalu mengeksploitasi sumber daya yang ada di bumi. Selain aktivitas pembakaran sampah non-organik yang menimbulkan asap hitam yang mengepul di udara, sistem pernafasan kita juga menghasilkan gas karbondioksida, hanya saja gas karbondioksida yang keluar dari sistem pernafasan kita tidak menimbulkan dampak negatif yang berarti, sebab pembakaran zat makanan oleh oksigen di dalam tubuh kita merupakan pembakaran sempurna, sedangkan pembakaran sampah non-organik merupakan pembakaran tidak sempurna karena menghasilkan asap yang mengganggu pernafasan dan juga mencemari udara di lingkungan sekitar dengan gas karbondioksida yang beracun. Pembakaran sempurna tidak menghasilkan kepulan asap yang mengganggu sehingga tidak berbahaya bagi lingkungan, sedangakan pembakaran yang tidak sempurna seperti inilah yang seharusnya kita hindari, sebab dengan adanya pembakaran tidak sempurna ini dapat merusak lapisan ozon yang selama ini telah melindungi kita dari sengatan sinar matahari yang dapat membakar kulit.

Beberapa orang di kalangan masyarakat yang sangat peduli terhadap pemanasan global ini mulai menciptakan ide-ide kreatifnya, misalnya dengan menciptakan mobil berbahan bakar sinar matahari. Produk-produk seperti ini memang baik untuk mengurangi pemanasan global, tetapi masyarakat pada umumnya kurang antusias dengan adanya inovasi seperti ini. Maka, hal seperti ini perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah dan khususnya dari kita semua yang tinggal di bumi ini.



Tidak ada komentar: