WELCOME

Rabu, 11 Juni 2014

Maju bersama PNPM Mandiri Perkotaan





                Tak kenal  maka tak sayang, mungkin itulah pepatah yang tepat untuk melukiskan keberadaan PNPM Mandiri Perkotaan. Mungkin masih banyak masyarakat yang belum begitu mengenal apa dan bagaimana program PNPM Mandiri, padahal sejak keberadaannya, PNPM Mandiri telah banyak membantu masyarakat khususnya masyarakat kurang  mampu melalui program-programnya baik dibidang lingkungan, sosial maupun ekonomi.
                Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan ( PNPM  Perkotaan ) adalah Program yang bertujuan memberdayakan masyarakat agar mampu mengatasi kemiskinan yang dialaminya. Sejalan dengan konsep strategi PNPM Mandiri Perkotaan untuk mendorong terjadinya  proses transformasi sosial dimasyarakat, dari kondisi masyarakat miskin menuju masyarakat yang lebih mandiri dan pada akhirnya menuju masyarakat madani. Salah satu langkah yang dilakukan, maka PNPM Mandiri Perkotaan menganggap perlu melakukan pendampingan dan pembelajaran kepada masyarakat.
                Untuk itu pada tanggal 25 - 26 September 2013 diadakan pelatihan penguatan Kelompok Swadaya Masyarakat  ( KSM ), LKM, Unit Pengelola ( UP ) dan RT, RW, Relawan dan Tokoh masyarakat Ngegong yang diadakan di Kantor Kelurahan Ngegong yang beralamatkan di jalan Keningar 15. Pelatihan ini dihadiri oleh kurang lebih 60 orang. Pelatihan ini difasilitasi oleh LKM “ SEJAHTERA “ serta materi pelatihan dipandu oleh Tim Faskel  Jatim 53. Acara yang dihadiri oleh kurang lebih 70 orang ini dapat berjalan dengan lancar.
                Tujuan dari Pelatihan Penguatan ini adalah agar masyarakat lebih memahami tentang arti, maksud dan tujuan PNPM Mandiri Perkotaan, sehingga semua program-program yang laksanakan oleh PNPM Mandiri Perkotaan dapat berjalan dengan lancar. Pelatihan Penguatan tersebut dibagi dalam beberapa kelompok kecil.

1.                  Kelompok Swadaya Masyarakat
Kelompok Swadaya Masyarakat atau yang biasa disingkat dengan KSM adalah kumpulan orang yang menyatukan diri secara sukarela dalam kelompok dikarenakan adanya Visi , kepentingan dan kebutuhan yang sama, sehingga kelompok tersebut memiliki tujuan yang ingin dicapai bersama. Posisi KSM dalam PNPM Mandiri Perkotaan adalah sebagai pelaku langsung dalam pelaksanaan kegiatan penanggulangan kemiskinan. Anggota masyarakat yang tergabung dalam KSM tidak hanya untuk meningkatkan wawasan tentang prinsip dan nilai PNPM Mandiri Perkotaan, akan tetapi melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. KSM juga merupakan wadah bagi tumbuhnya rasa percaya diri , semangat kemandirian, saling kepercayaan sosial, rasa kebersamaan dan lain-lain.
Selain itu, KSM dapat menjadi tempat pertukaran informasi, bertukar pengalaman, peningkatan wawasan, pembahasan masalah kemasyarakatan baik yang berhubungan dengan kesejahteraan maupun berkaitan dengan pengambilan keputusan publik. Maka KSM diharapkan dapat berperan dan berfungsi sebagai berikut :
a.       Sebagai sarana pendorong dalam proses perubahan sosial.
b.      Sebagai wadah pembahasan dan penyelesaian masalah.
c.       Sebagai wadah untuk menyalurkan inspirasi.
d.      Sebagai wadah untuk menggalang tumbuhnya saling kepercayaan.
Melalui KSM , para anggota bisa saling terlibat dalam pelaksanaan kegiatan dan menjadi tanggung jawab atas dasar saling percaya.
e.      Sebagai wahana untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Jika masyarakat membutuhkan dana atau modal usaha, maka KSM bisa berfungsi sebagai sumber keuangan.
Di kelurahan Ngegong sendiri ada beberapa KSM-KSM yang bergerak dalam bidangnya masing-masing. Dengan demikian KSM – KSM di Kelurahan Ngegong diharapkan dapat membantu dan mendorong terjadinya proses transformasi sosial di masyarakat kelurahan Ngegong dari kondisi masyarakat yang tidak mampu menuju masyarakat yang lebih berdaya atau mampu mandiri dan pada akhirnya menuju masyarakat madani.


1.                   Lembaga Keswadayaan Masyarakat ( LKM )
Tanggung jawab utama LKM adalah
a.       Menjamin bahwa seluruh aset lembaga digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sebagai penerima manfaat.
b.      LKM menjamin bahwa catatan dan buku akuntansi digunakan dengan tepat , laporan dan catatan bulanan dan tahunan disajikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
c.       LKM dan semua unit operasionalnya menjamin bahwa istem prosedur keuangan lembaga selalu ditaati, dan melaporkan segera setiap terjadi perbedaan atau penyimpangan.

2.                   Sekretariat LKM
Sekretariat LKM berfungsi  untuk :
a.  Mencatat semua penerimaan dan memastikan pengamannya sampai dengan disetoke bank
b.   Memelihara catatan semua aset selalu diperbarui dan melakukan pengecekan secara rutin untuk memastikan pengamanannya
c.     Menyiapkan dokumen pengeluaran ( Bukti Kas keluar ) untuk diotorisasi oleh koordinator atau anggota LKM yang ditetapkan.
d.        Mengelola dana operasional tunai, bertanggung jawab atas penghitungan dan pengecekannya apabila diperlukan.
e.        Menyiapkan catatan semua kegiataan dan pengelolaan keuangan di LKM

Tidak ada komentar: