WELCOME

Rabu, 11 Juni 2014

PAUD NANAS





PNPM Mandiri adalah salah satu program pro rakyat unggulan Pemerintah. Berbagai pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan oleh PNPM Mandiri Perkotaan mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat khususnya masyarakat Ngegong. Hal ini disebabkan PNPM Mandiri perkotaan adalah kegiatan yang berbasis pemberdayaan masyarakat, yakni masyarakat yang berperan langsung dalam merencanakan , melaksanakan, dan menikmati manfaat berbagai  pembangunan infrastruktur yang dibiayai oleh PNPM Mandiri Perkotaan.
Di Kelurahan Ngegong, PNPM Mandiri juga ikut serta berpartisipasi baik dibidang lingkungan, ekonomi maupun sosial. Dibidang Lingkungan, selain pembuatan saluran air dibeberapa rumah warga, PNPM Mandiri  juga sangat memperhatikan  di sektor pendidikan. Dan salah satu wujud nyata yaitu dengan didirikannya sebuah gedung  Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) yang diberi nama PAUD NANAS di sebuah tanah wakaf  yang terletak di jalan Gembili RT.15 RW.05. Gedung PAUD tersebut berukuran 5 meter x 6 meter, yang terdiri dari 1 ruang dengan biaya pembangunannya menghabiskan biaya sekitar 32 juta .yang semuanya berasal dari dana PNPM Mandiri Perkotaan dengan ditambah dana swadaya masyarakat. Sejak awal didirikannya PAUD NANAS tahun 2006 sampai dengan saat ini,  kegiatan belajar mengajar diadakan dengan cara menumpang di rumah Ibu Tatik, salah seorang warga masyarakat Ngegong, di jalan Ketimun RT.16 RW.05.  Mengingat pentingnya Pendidikan anak-anak PAUD itu maka warga menyarankan untuk mendirikan gedung PAUD yang belokasi di jalan gembili ini.
Pembangunan yang dimulai pada awal bulan Oktober 2013, dibawah pengawasan KSM Nanas dengan Ketua KSM Bapak Mukatab. Dengan dibantu oleh Warga sekitar pembangunan dapat berjalan dengan lancar walaupun masih banyak yang harus dibenahi.



PAUD NANAS memiliki 25  orang murid dan 3 orang guru, 1 orang Kepsek serta 1 orang pengelola.Mayoritas murid- muridnya adalah anak-anak petani dan pedagang yang berdomisili disekitar kelurahan Ngegong. Walaupun pembangunan gedung PAUD NANAS belum sepenuhnya terwujud tapi kegembiraan tetap terpancar diwajah para wali murid dan guru yang telah lama mengajar. Mereka bersyukur pada akhirnya PAUD NANAS dapat memiliki gedung sendiri.
Semoga dengan berdirinya gedung PAUD NANAS yang baru dapat semakin meningkatkan kegiatan belajar mengajar dan anak-anak PAUD dapat semakin gembira dan memotivasi mereka untuk belajar lebih rajin.



Maju bersama PNPM Mandiri Perkotaan





                Tak kenal  maka tak sayang, mungkin itulah pepatah yang tepat untuk melukiskan keberadaan PNPM Mandiri Perkotaan. Mungkin masih banyak masyarakat yang belum begitu mengenal apa dan bagaimana program PNPM Mandiri, padahal sejak keberadaannya, PNPM Mandiri telah banyak membantu masyarakat khususnya masyarakat kurang  mampu melalui program-programnya baik dibidang lingkungan, sosial maupun ekonomi.
                Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan ( PNPM  Perkotaan ) adalah Program yang bertujuan memberdayakan masyarakat agar mampu mengatasi kemiskinan yang dialaminya. Sejalan dengan konsep strategi PNPM Mandiri Perkotaan untuk mendorong terjadinya  proses transformasi sosial dimasyarakat, dari kondisi masyarakat miskin menuju masyarakat yang lebih mandiri dan pada akhirnya menuju masyarakat madani. Salah satu langkah yang dilakukan, maka PNPM Mandiri Perkotaan menganggap perlu melakukan pendampingan dan pembelajaran kepada masyarakat.
                Untuk itu pada tanggal 25 - 26 September 2013 diadakan pelatihan penguatan Kelompok Swadaya Masyarakat  ( KSM ), LKM, Unit Pengelola ( UP ) dan RT, RW, Relawan dan Tokoh masyarakat Ngegong yang diadakan di Kantor Kelurahan Ngegong yang beralamatkan di jalan Keningar 15. Pelatihan ini dihadiri oleh kurang lebih 60 orang. Pelatihan ini difasilitasi oleh LKM “ SEJAHTERA “ serta materi pelatihan dipandu oleh Tim Faskel  Jatim 53. Acara yang dihadiri oleh kurang lebih 70 orang ini dapat berjalan dengan lancar.
                Tujuan dari Pelatihan Penguatan ini adalah agar masyarakat lebih memahami tentang arti, maksud dan tujuan PNPM Mandiri Perkotaan, sehingga semua program-program yang laksanakan oleh PNPM Mandiri Perkotaan dapat berjalan dengan lancar. Pelatihan Penguatan tersebut dibagi dalam beberapa kelompok kecil.

1.                  Kelompok Swadaya Masyarakat
Kelompok Swadaya Masyarakat atau yang biasa disingkat dengan KSM adalah kumpulan orang yang menyatukan diri secara sukarela dalam kelompok dikarenakan adanya Visi , kepentingan dan kebutuhan yang sama, sehingga kelompok tersebut memiliki tujuan yang ingin dicapai bersama. Posisi KSM dalam PNPM Mandiri Perkotaan adalah sebagai pelaku langsung dalam pelaksanaan kegiatan penanggulangan kemiskinan. Anggota masyarakat yang tergabung dalam KSM tidak hanya untuk meningkatkan wawasan tentang prinsip dan nilai PNPM Mandiri Perkotaan, akan tetapi melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. KSM juga merupakan wadah bagi tumbuhnya rasa percaya diri , semangat kemandirian, saling kepercayaan sosial, rasa kebersamaan dan lain-lain.
Selain itu, KSM dapat menjadi tempat pertukaran informasi, bertukar pengalaman, peningkatan wawasan, pembahasan masalah kemasyarakatan baik yang berhubungan dengan kesejahteraan maupun berkaitan dengan pengambilan keputusan publik. Maka KSM diharapkan dapat berperan dan berfungsi sebagai berikut :
a.       Sebagai sarana pendorong dalam proses perubahan sosial.
b.      Sebagai wadah pembahasan dan penyelesaian masalah.
c.       Sebagai wadah untuk menyalurkan inspirasi.
d.      Sebagai wadah untuk menggalang tumbuhnya saling kepercayaan.
Melalui KSM , para anggota bisa saling terlibat dalam pelaksanaan kegiatan dan menjadi tanggung jawab atas dasar saling percaya.
e.      Sebagai wahana untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Jika masyarakat membutuhkan dana atau modal usaha, maka KSM bisa berfungsi sebagai sumber keuangan.
Di kelurahan Ngegong sendiri ada beberapa KSM-KSM yang bergerak dalam bidangnya masing-masing. Dengan demikian KSM – KSM di Kelurahan Ngegong diharapkan dapat membantu dan mendorong terjadinya proses transformasi sosial di masyarakat kelurahan Ngegong dari kondisi masyarakat yang tidak mampu menuju masyarakat yang lebih berdaya atau mampu mandiri dan pada akhirnya menuju masyarakat madani.


1.                   Lembaga Keswadayaan Masyarakat ( LKM )
Tanggung jawab utama LKM adalah
a.       Menjamin bahwa seluruh aset lembaga digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sebagai penerima manfaat.
b.      LKM menjamin bahwa catatan dan buku akuntansi digunakan dengan tepat , laporan dan catatan bulanan dan tahunan disajikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
c.       LKM dan semua unit operasionalnya menjamin bahwa istem prosedur keuangan lembaga selalu ditaati, dan melaporkan segera setiap terjadi perbedaan atau penyimpangan.

2.                   Sekretariat LKM
Sekretariat LKM berfungsi  untuk :
a.  Mencatat semua penerimaan dan memastikan pengamannya sampai dengan disetoke bank
b.   Memelihara catatan semua aset selalu diperbarui dan melakukan pengecekan secara rutin untuk memastikan pengamanannya
c.     Menyiapkan dokumen pengeluaran ( Bukti Kas keluar ) untuk diotorisasi oleh koordinator atau anggota LKM yang ditetapkan.
d.        Mengelola dana operasional tunai, bertanggung jawab atas penghitungan dan pengecekannya apabila diperlukan.
e.        Menyiapkan catatan semua kegiataan dan pengelolaan keuangan di LKM